Dilema Gaun Putri

Dilema Gaun Putri

Sharilyn Dody

1,028,571 Kata-kata

5.0

Deskripsi

Dengan latar belakang cerahnya pagi di bulan September yang cerah, Liam Spencer muda menghadapi tantangan yang tak terduga di hari pertamanya masuk sekolah. Mengenakan gaun putri biru, dia bergulat de ngan rasa malu karena pakaiannya, hasil dari pilihan pengasuhan yang tidak konvensional dari ibunya. Saat dia menghadapi tatapan penasaran dari orang-orang yang lewat dan kerumitan identitasnya, rasa frustasi Liam memuncak. Masuklah Emily Sweet, teman sekelasnya yang ceria yang dengan polosnya memanggilnya "nona", yang memicu angin puyuh emosi dalam diri Liam. Interaksi mereka dipenuhi dengan olok-olok dan kesalahpahaman, saat rasa ingin tahu Emily berbenturan dengan keinginan Liam untuk menegaskan identitasnya. Di tengah-tengah tawa dan ketegangan, sebuah kisah yang lebih dalam terungkap-sebuah kisah tentang penerimaan, persahabatan, dan perjuangan untuk menyesuaikan diri. Saat Liam menghadapi perasaannya dan ekspektasi masyarakat di sekitarnya, narasi ini membangun ketegangan di sekitar perjalanan penemuan jati dirinya. Akankah dia menerima siapa dirinya yang sebenarnya, atau akankah tekanan konformitas membayangi individualitasnya? Kisah yang menyentuh ini mengeksplorasi keseimbangan antara kepolosan masa kanak-kanak dan kenyataan pahit saat tumbuh dewasa, membuat para pembaca tak sabar untuk mengetahui nasib akhir Liam.